alam bayangan sebagian besar masyarakat, bekerja di luar negeri
identik dengan menjadi TKI di sektor-sektor informal. Padahal, peluang
untuk bekerja di sektor formal juga cukup besar. Sebab, beberapa negara
sudah membuka diri melalui Foreign Trade Agreement yang memungkinkan
pekerja terampil asing bekerja di sana, termasuk dari Indonesia. Peluang
kerja tersebut selain Malayasia, Singapura, Brunei Darussalam, negara
Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.
Kebutuhan akan
tenaga kerja di suatu negara berbeda satu sama lain. Brunai Darussalam,
misalnya, sangat terbuka kesempatan sebagai guru, dan bekerja di
perhotelan. Sedangkan Amerika dan Kanada biasanya membutuhkan mereka
yang ahli di bidang teknologi dan medis seperti perawat. Tapi, Anda
tidak perlu pesimis, karena tidak menutup kemungkinan, terbuka juga
peluang di bidang lain. Ada banyak cara untuk mendapatkan informasi
kerja di sana, di antaranya:
1. Departemen Tenaga Kerja
Setiap departemen tenaga kerja di kota-kota besar seperti Jakarta,
Bandung, Surabaya dan Medan, rutin memajang iklan lowongan pekerjaan di
beberapa negara. Di sini biasanya ada perusahaan penyalur tenaga kerja
resmi yang mendapatkan job order dari pengguna jasa atau agensi lain di
luar negeri. Biasanya, perusahaan perekrutan ini juga mengiklankan
lowongan kerja di surat kabar dan internet.
2. Dunia Maya
Media internet banyak sekali menyajikan berbagai informasi mengenai
lowongan kerja. Ragam lowongan yang diinformasikan juga beragam, sesuai
bidang dan keterampilan Anda. Caranya, setelah situs kerja terbuka,
kliklah region atau negara yang ingin dituju. Dari situ bisa dilihat
perusahaan dan bidang-bidang apa saja yang dibutuhkan, beserta
persyaratannya. Anda tinggal mengirim lamaran Anda ke sana. Selain
dengan jalan mencari info lowongan kerja, Anda juga bisa mengiklankan
diri Anda di situs tersebut. Kemukakan secara spesifik bidang dan
keterampilan yang dimiliki. Situs-situs yang bisa Anda datangi di
antaranya www.jobsdb.com, www.americajobnet.com, www.karir.com, www.msn.com, www.monster.com, www.usajobs.com, www.opm.gov, dan www.jobs-visa.com
3. Networking
Selain itu, informasi juga bisa Anda dapatkan lewat networking, bisa
teman atau saudara yang sudah tinggal dan bekerja di sana. Perluaslah
lingkungan pergaulan Anda. Jangan sungkan menanyakan lowongan pekerjaan
pada teman yang berdomisili di luar negeri yang sesuai dengan keahlian
Anda. Jika belum mempunyai networking di negara yang menjadi incaran
Anda, mulailah mencari lewat chatting. Jalinlah pertemanan di dunia
maya. Karena mungkin saja dari sini peluang itu datang.
4. Head hunter
Anda bisa mendatangi situs-situs head hunter di luar negeri dan
mem-posting CV atau resume Anda. Sebagian besar head hunter memang
mendahulukan pencari kerja lokal, tapi jika kualifikasi yang Anda miliki
tidak ditemui oleh calon-calon dari negaranya, besar kemungkinan
Andalah yang terpilih. Untuk memudahkan Anda mencari head hunter di luar
negeri di internet, Anda bisa mencoba kata kuncinya, executive search
firm, atau recruitment and placement. Di web ini akan menerangkan secara
rinci bagaimana mem-posting resume Anda. Carilah kata-kata How to Apply
for Jobs atau yang sejenisnya.
5. Perusahaan Asing
Jika telah bekerja di perusahaan multinasional, sebenarnya Anda sudah
berjalan selangkah untuk menggapai mimpi. Beberapa perusahaan
multinasional di sini, juga membuka peluang cukup besar pada Anda untuk
bekerja di luar Indonesia. Tak menutup kemungkinan, jika Anda terlihat
sangat qualified, Anda akan dipindah ke anak cabang di negara lain.
Kesempatan yang datang bisa berupa pindah lokasi kerja, magang selama
beberapa bulan, bahkan ada yang dikontrak 1-2 tahun di negara yang
ditentukan perusahaan. Beberapa perusahaan asing juga memberi kesempatan
karyawannya untuk melamar pekerjaan di perusahaan lain di luar
Indonesia atas referensi atasannya.
6. Terjun Bebas
Cara terakhir yang jadi pilihan cukup banyak orang adalah dengan terjun
bebas. Dengan berbekal modal nekat dan keberuntungan, biasanya mereka
berangkat ke negara yang dituju. Tapi cara ini sangat riskan, karena
Anda tak punya izin kerja di sana dan sewaktu-waktu bisa dideportasi
pihak berwenang. Biasanya visa yang digunakan adalah visa kunjungan atau
wisata. Anda juga harus punya dana besar untuk biaya hidup di sana
selama beberapa bulan, minmal tiga bulan sebelum Anda mendapat
pekerjaan. Dan yang lebih penting, Anda harus menyiapkan uang untuk
sewaktu-waktu kembali ke Indonesia.
sumber: Ika Nurul Syifaa – kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menikah bukan untuk Bahagia
Menikah bukan untuk Bahagia Lalu untuk apa?? Kita menikah bukan untuk berbahagia. Kita menikah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu w...
-
Tabel Kalor Jenis benda (Pada tekanan 1 atm dan suhu 20 o C) Catatan : Kalor jenis benda biasanya bergantung pada suhu. ...
-
Tidak seperti besaran fisika umumnya, kalor adalah besaran yang tidak dapat dilihat. Jumlah kalor yang diserap atau dilepas suatu ben...
-
alkana, alkena dan alkuna Kekhasan Atom Karbon Dapat Membentuk Empat Ikatan Kovalen Kabon terletak pada golongan IVA dengan nomor a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar