Apa yang kamu ceritakan pada langit tidak akan pernah tersebar dan menjadi ejekan, berbeda saat kamu bercerita pada penduduk bumi yang ternyata rahasiamu malah tersebar bahkan sampai pada orang yang kamu tidak kenal. Begitu menenangkan apa-apa yang disampaikan dan diutarakan pada langit, sebab rahasiamu akan tersimpan hanya untukmu dan Dia. Karena tidak semua yang diceritakan itu harus dibalas dengan jawaban, bahkan seringnya kamu hanya butuh untuk didengarkan saja bukan? Ketahuilah saat kamu bercerita pada langit, ia akan memeluk mimpi dan hatimu, ia akan memberikanmu ketenangan bahkan saat jawaban atas doamu belum datang. Jangan pernah salah mencari sumber ketenangan dan jangan salah juga menaruh doa dan harapan. @jndmmsyhd
Orang-orang datang dan pergi dalam hidupmu, ada yang memberi kesan baik dan ada pula yang kamu berharap ia tidak datang lagi, ada yang menetap sementara dan ada yang hanya sekedar datang untuk menyapa. Semuanya mengajarkanmu bahwa hidup memang soal pergantian dan seni menyikapi rasa juga sikap. Dia yang dijadikan sandaran ternyata malah pergi, ia yang diharapkan ternyata tidak sesuai ekspektasi, atau mungkin ia yang kamu rasa akan menjadi teman malah pergi dan mencari yang lain. Ada ribuan rasa dan gemuruh yang akan silih berganti dalam rangkaian hidup ini, seharusnya itu lebih bisa menjadikanmu dewasa dalam bersikap dan mengelola rasa. Tidak mudah menaruh harap dan bersandar, tidak mudah kecewa atas kehilangan dan tidak cepat bahagia atas kedatangan, dan semua hal lainnya yang seharusnya kamu bisa lebih matang soal menyikapi hidup. Jika hari hidup adalah pergantian, sudahkah siap jika nanti kamu diganti oleh orang lain setelah kamu mati? Entah di dalam keluarga, pekerjaan, teman ...