Langsung ke konten utama

Postingan

 Apa yang kamu ceritakan pada langit tidak akan pernah tersebar dan menjadi ejekan, berbeda saat kamu bercerita pada penduduk bumi yang ternyata rahasiamu malah tersebar bahkan sampai pada orang yang kamu tidak kenal. Begitu menenangkan apa-apa yang disampaikan dan diutarakan pada langit, sebab rahasiamu akan tersimpan hanya untukmu dan Dia. Karena tidak semua yang diceritakan itu harus dibalas dengan jawaban, bahkan seringnya kamu hanya butuh untuk didengarkan saja bukan? Ketahuilah saat kamu bercerita pada langit, ia akan memeluk mimpi dan hatimu, ia akan memberikanmu ketenangan bahkan saat jawaban atas doamu belum datang. Jangan pernah salah mencari sumber ketenangan dan jangan salah juga menaruh doa dan harapan. @jndmmsyhd
Postingan terbaru
 Orang-orang datang dan pergi dalam hidupmu, ada yang memberi kesan baik dan ada pula yang kamu berharap ia tidak datang lagi, ada yang menetap sementara dan ada yang hanya sekedar datang untuk menyapa. Semuanya mengajarkanmu bahwa hidup memang soal pergantian dan seni menyikapi rasa juga sikap. Dia yang dijadikan sandaran ternyata malah pergi, ia yang diharapkan ternyata tidak sesuai ekspektasi, atau mungkin ia yang kamu rasa akan menjadi teman malah pergi dan mencari yang lain. Ada ribuan rasa dan gemuruh yang akan silih berganti dalam rangkaian hidup ini, seharusnya itu lebih bisa menjadikanmu dewasa dalam bersikap dan mengelola rasa. Tidak mudah menaruh harap dan bersandar, tidak mudah kecewa atas kehilangan dan tidak cepat bahagia atas kedatangan, dan semua hal lainnya yang seharusnya kamu bisa lebih matang soal menyikapi hidup. Jika hari hidup adalah pergantian, sudahkah siap jika nanti kamu diganti oleh orang lain setelah kamu mati? Entah di dalam keluarga, pekerjaan, teman ...
 Tidak semua yang rusak itu harus kamu perbaiki, terkadang menggantinya dengan yang baru itu akan lebih baik untukmu. Kamu tahu, tidak semua gelas kaca yang pecah harus kembali direkatkan, sebab fungsinya pun tidak akan sebaik dulu. Ada saatnya kita harus mengganti pilihan. Tidak apa-apa, hal yang wajar jika sesuatu yang tidak layak lagi diperjuangkan itu ditinggalkan. @jndmmsyhd
 Tidak perlu sedih dengan gagalnya rencana hidup atau mungkin sebuah cerita yang harus kamu tulis ulang, bukankah hari ini ada banyak kisah yang terpaksa harus diakhiri agar bisa membuat kisah yang lebih baik? Tidak harus selalu lurus dan mulus jalan untuk mendapatkan keberhasilan.  Sengaja Allah buat jalanmu terjal dan kadang penuh jurang kanan dan kiri, agar kamu tahu apa itu harapan dan doa, agar kamu tahu apa itu kecewa dan bangun lagi.  Tidak mengapa jika kisahmu terlihat lebih berat daripada yang lain, toh setiap kisah akan selalu ada penikmat dan pembacanya masing-masing bukan? Seperti buku yang sudah penuh oleh catatan tinta hitam, entah hitam karena kesalahan dosa, atau karena kecerobohan dan ketidakhati-hatian.  Maka gantilah dengan buku baru yang bersih, kembali tulislah kisah hidup dan penuhi dengan catatan kebaikan, jangan lagi jatuh pada kesalahan yang sama dan jangan lagi menaruh harapan pada manusia. Pahami saja, setiap cerita itu akan selalu berbeda ...
 Sejauh apapun langkahmu pergi, tetap saja hati adalah tempatmu kembali dan meminta nasehat perjalanan. Bahkan saat kamu dihadapkan dengan jalan yang bercabang, kamu pasti akan memilih untuk kembali dulu ke hati, menanyakan mana jalan yang tenang untuk dilalui. Seperti halnya soal pilihan-pilihan dan rute hidup yang harus kamu ambil, tidak mungkin kamu berjalan tanpa adanya pemandu, setidaknya kamu membutuhkan penerang saat jalan yang kamu lalui gelap. Seperti itulah hati, ia sebagai penasehat, pemandu dan penerang jalanmu. Jangan pernah kamu melukai hati dengan keburukan hingga ia tidak lagi mau memberimu nasehat, jangan lagi kamu coba mengkhianati hati dengan mengacuhkannya hingga ia tidak lagi mau memberi penerang jalan untukmu. Rumah itu akan selalu menjadi tempat paling aman dan dirindukan, layaknya hati sebagai tempat kembali untuk sejenak beristirahat dari lelahnya perjalanan. Setiap rumah tentu akan berbeda penghuninya, dan tidak akan pernah sama susunan perabotannya. Maka,...
Yang ringan itu adalah menaruh harapan pada manusia, sedangkan yang berat adalah menanggung kecewanya.  Yang mudah itu adalah berjanji di saat senang, dan yang berat itu adalah menepatinya di saat susah.  Perhatikan baik-baik apa yang akan kita lakukan, entah raga atau hati, keduanya timbanglah dengan bijak, jangan tergesa-gesa. @jndmmsyhd
Jangan berlebih-lebihan perihal cinta, jangan pula berlebih-lebihan soal perhatian dan kerinduan, sebab di balik setiap yang berlebihan itu ada tamparan yang menyakitkan dan kekecewaan yang melukai kepercayaan. Netralkan lagi untuk sesuatu yang sudah melewati batasnya @jndmmsyhd