Langsung ke konten utama

Pergi itu melelahkan

Pergi itu melelahkan, entah pergi untuk mencari atau meninggalkan. 

Sebab keduanya sama-sama akan memakan kesabaran hati dan memberikan gemuruh pada rasa. 

Mulai dari pertemanan, lingkungan, atau soal rasa pada seseorang.

Dan setiap kita pasti akan pergi, pada pilihan pertama atau kedua.

Benarlah bahwa perjalanan itu bagian dari hal yang menyakitkan dan melelahkan, sebab raga pasti akan capek, sementara hati dan pikiran akan saling bertabrakan. 

Dan terkadang saat ragamu duduk menunggu pemberhentian selanjutnya, akan datang memori-memori yang telah ditutup rapat tapi ia hadir tanpa kamu mau. Seakan masih ada yang harus kamu selesaikan.

Tapi akan lebih melelahkan, jika perjalanan hidupmu itu bersama seseorang yang tidak setujuan denganmu. Bukankah minyak dan air tidak akan pernah bisa bersatu?

Tidak mengapa kamu gagal dan jatuh pada fase pencarian dan meninggalkan, tidak ada yang salah jika harus mengatakan tidak pada seseorang yang tidak sejalan denganmu, tidak ada kerugian juga jika harus pergi meninggalkan lingkungan yang sama sekali tidak membuatkan baik. Bahkan, tidaklah kamu menjadi sendiri saat menjauh dari pertemanan yang justru membawamu pada gelapnya dunia.

Masing-masing dari kita memiliki perjalanannya masing-masing, memiliki kriteria masing-masing dalam mencari teman perjalanan. Tapi ada hal yang jangan sampai kamu lupakan, utamakan kriteriamu itu untuk mencari dan mendekatkan pada Allah dan keberlahan. Bukankah setiap perjalanan itu akan ada keberkahan jika yang dicari adalah kebaikan?

Sampai mana perjalananmu saat ini?

@jndmmsyhd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabel Kalor Jenis benda (Pada tekanan 1 atm dan suhu 20 oC)

Tabel Kalor Jenis benda (Pada tekanan 1 atm dan suhu 20 o C) Catatan : Kalor jenis benda biasanya bergantung pada suhu. Btw, apabila perubahan suhu tidak terlalu besar maka besar kalor jenis bisa dianggap tetap Jenis Benda Kalor Jenis (c) J/kg C o kkal/kg C o Air 4180 1,00 A lkohol (ethyl) 2400 0,57 Es 2100 0,50 K ayu 1700 0,40 A luminium 900 0,22 M armer 860 0,20 K aca 840 0,20 B esi / baja 450 0,11 T embaga 390 0,093 P erak 230 0,056 Raksa 140 0,034 T imah hitam 130 0,031 Emas 126 0,030

Daftar Massa Jenis Zat & Kalor Jenis Zat

Daftar Massa Jenis Zat & Kalor Jenis Zat TABEL KALOR JENIS BEBERAPA ZAT ZAT KALOR JENIS ZAT KALOR JENIS  (J/kg°C)  (J/kg°C) Air 4200 Besi 460 Alkohol 2400 Tembaga 390 Minyak tanah 220 Kuningan 380 Air Raksa 140 Perak 230 Es 2500 Emas 130 Alumunium 900 Timbal 130 Kaca 670 Udara 1000 TABEL KALOR UAP Zat TITIK DIDIH NORMAL  (°C) KALOR UAP (joule/kg) Alkohol 78                     1.100.000 Air 100                     2.260.000 Air raksa 357                         272.000 Timah Hitam 1750        ...

alkana, alkena dan alkuna

alkana, alkena dan alkuna Kekhasan Atom Karbon Dapat Membentuk Empat Ikatan Kovalen Kabon terletak pada golongan IVA dengan nomor atom 6. Dari konfigurasi elektron diketahui bahwa karbon memiliki 4 elektron valensi. Untuk memenuhi kaidah oktet  atau duplet maka atom karbon memerlukan tambahan 4 buah elektron atau melepaskan 4 buah elektronnya untuk memenuhi kaidah duplet. Tetapi energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 4 buah elektron lebih besar daripada energi yang dibutuhkan untuk menerima 4 elektron. Maka arom karbon lebih memilih menerima 4 buah elektron dibanding melepaskan 4 buah elektronnya. Kemampuan Membentuk Rantai Di alam karbon dapat membentuk ikatan antar karbon berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. Selain itu, atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai ikatan yang panjang dengan rantai karbon bervariasi yaitu berupa rantai lurus, bercabang, bahkan atom karbon dapat membentuk senyawaan dalam bentuk melingkar (...