Minggu, 24 Februari 2013

Dinar Vs LM (menurut @ahmadgozali)

Dinar Vs LM (menurut @ahmadgozali)



Siang ini ada kultwit menarik dari @ahmadgozali yang menguraikan pandangannya mengenai dinar vs logam mulia #DvsLM.
Kami coba kopaskan utuh:

@ahmadgozali: Oke, karena banyak yg tanya ttg: Dinar vs LM. Saya bahas sebentar ya…. tag #DvsLM
@ahmadgozali: Untuk transaksi, Dinar lbh simple. Beli 10 Dinar artinya 10 keping Dinar. Harganya 10 x 1 Dinar. #DvsLM
@ahmadgozali: Kalau mau beli LM 200gr bisa 2x100gr, 4x50gr, 40x25gr, 20x10gr,100x2gr, dll…. harganya beda2 walo beratnya sama. #DvsLM
@ahmadgozali: Makin kecil pecahan LM, makin mahal harga beli per gram. Harga jual sama saja. Jadi LM pecahan kecil kurang efisien. #DvsLM
@ahmadgozali: Sedangkan Dinar sama saja, karena cuma ada 1 pecahan tadi. Selisih harga jual-beli Dinar = 4%. #DvsLM
@ahmadgozali: Selisih harga jual-beli LM bervariasi tergantung pecahan: sekitar 4% – 14% selisihnya
@ahmadgozali: Tapi Dinar lbh sulit dicari di toko emas, sedangkan LM bisa kita temukan di toko emas. #DvsLM
@ahmadgozali: Walaupun tidak jual LM, semua toko emas mau beli LM. Tapi jarang toko emas mau beli Dinar. #DvsLM
@ahmadgozali: Karena Dinar dijual di komunitas, maka layanannya lbh personal. Bisa nego, antar-jemput. Klo di toko emas bkn langganan, agak sulit :)
@ahmadgozali: Bagaimana growth harganya LM vs Dinar? Sama aja, karena keduanya emas-emas juga. #DvsLM
@ahmadgozali: Tapi untuk digadai, ada bank syariah yg memperlakukan Dinar = perhiasan, plafondnyha 85%, sedangkan LM 90%. #DvsLM
@ahmadgozali: Dinar & LM sama2 produk Antam & bersertifikat. Jadi tanpa belajar naksir emas, cukup lihat sertifikat aja udah tau kualitasnya. #DvsLM
@ahmadgozali: Yes, Dinar kena PPN. Tapi krn dijual dlm komunitas personal yg non-PKP. PPN tadi cuma sekali aja di Antam. #DvsLM
Yang pasti ada kekurangan dan kelebihan masing-masing, untuk versi detil mungkin nanti kami coba ulas dalam artikel lain.
Yang pasti lagi, adalah kurang bijak kalau Anda hanya mengandalkan tabungan untuk merencanakan masa depan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menikah bukan untuk Bahagia

Menikah bukan untuk Bahagia Lalu untuk apa?? Kita menikah bukan untuk berbahagia. Kita menikah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu w...