Rabu, 22 Mei 2013

Cara mudah menemukan passion anda

Cara mudah menemukan passion anda
taken from : http://arryrahmawan.net/cara-mudah-menemukan-passion-anda/

Dalam pengembangan diri dan karir, passion menurut saya memegang peranan sangat penting untuk terus menjaga kita antusias dan senang dalam setiap pekerjaan yang kita sukai. Passion, bukan hanya sebuah pekerjaan di mana kita bagus dalam mengerjakan itu, namun saat kita mengerjakannya maka kita mengerahkan seluruh ‘cinta’ yang ada dalam diri kita untuk mengerjakan itu.

Setiap orang memiliki passion mereka sendiri. Tidak perlu kita menjadi atau terus-menerus berada di bawah bayang-bayang orang lain. Kita memiliki permata diri yang siap diasah. Kita memiliki panggung di mana itu merupakan panggung yang memang disediakan untuk kita tampil. Kita memiliki karpet merah kita sendiri, di mana di karpet merah itu adalah simbol kita berjalan di sebuah jalur yang terhormat dan terpandang. Namun, tanpa mengetahui apa passion kita, hal tersebut justru sulit dicapai. Kita tidak tahu di mana panggung ekspresi kita, kita tidak tahu hal apa yang harus kita kembangkan, kita tidak tahu apa yang menjadi karpet merah kita. Tulisan kali ini mencoba membantu Anda menemukan di mana passion Anda yang akhirnya mampu meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan hidup Anda bahkan hingga 1000%.
Mereka yang hidup tanpa pemahaman passion, seringkali merasa hidup menjadi gersang dan membosankan. Pekerjaan yang dilakukan sepertinya monoton dan tidak mengasyikkan. Berbeda dengan orang yang bekerja berdasarkan passion nya. Tugas yang berat sekalipun akan tetap mampu membuat diri kita senang karena memang kita mencintai pekerjaan itu.
Cara paling mudah untuk menemukan passion menurut saya adalah berani jujur dalam mengenali diri sendiri. Seringkali kita menganggap sesuatu menjadi passion kita atau tidak hanya dari opini orang lain. Misal, Anda sangat suka sekali dengan fotografi, namun karena menurut opini orang profesi fotografer adalah profesi yang kurang ngetop dibanding kedokteran, maka Anda mencoba menutupi passion Anda sendiri menuruti opini orang lain.
Ketidakjujuran inilah yang seringkali menghambat diri kita untuk mengetahui apa sebenarnya passion kita sendiri. Awalnya saya pun harus mengalami berbagai kejadian pahit saat saya tahu bahwa saya suka sekali dengan menulis namun saya adalah mahasiswa teknik, di mana harusnya lebih cocok dimiliki oleh mahasiswa sastra. Namun, saya berani jujur kepada diri saya sendiri. Saya menulis hal-hal yang saya sukai, yang berbeda jauh dari bidang keilmuan saya di Teknik Industri, namun saya menyukainya. Bahkan dari tulisan-tulisan saya yang sudah dipublikasikan, banyak dikutip antara lain oleh Kotasantri, Doinc, dan banyak sekali kolom media massa.
Anda tidak perlu takut, karena memang seharusnya orang yang paling tahu diri kita adalah kita sendiri. Keberadaan orang lain atau sahabat hanya memberikan masukan dan saran, yang bukan berarti kita disetir, mengikuti orang lain dengan membabi buta, dan akhirnya membuat kita tidak jujur terhadap passion kita sendiri.
Cara lain yang mudah dilakukan untuk menemukan passion Anda adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:
  1. Kegiatan apa yang jika Anda kerjakan, maka membuat Anda merasa bahwa waktu Anda menjadi sangat cepat berlalu? (Jawaban saya: menulis, blogging, dan membaca buku). Apa jawaban Anda?
  2. Buku/artikel/blog/situs tentang apa yang sebagian besar Anda baca atau miliki? (Jawaban saya: pengembangan diri, interpersonal skill, psikologi terapan, keterampilan menulis dan blogging). Apa jawaban Anda?
  3. Hal apa yang membuat diri Anda bermakna atau menjadi hidup? (Jawaban saya: saat karya saya bisa dinikmati oleh banyak orang, walaupun usia saya masih muda). Apa jawaban Anda?
Jawaban ketiga pertanyaan tersebut yang kemudian membawa saya menjadi seorang Arry Rahmawan yang sekarang. Passion umumnya memiliki sebuah keluaran yang spesifik dan sedikit menuju gambaran profesi atau karir, seperti misalkan menulis (jadi penulis), membaca (jadi reviewer atau editor), fotografi (menjadi fotografer kreatif), dan lain sebagainya.
Sebagai penutup tulisan ini, Anda tidak perlu takut, iri, apalagi dengki jika melihat kesuksesan orang lain. Kenapa? Karena Tuhan sudah menciptakan panggung keberhasilan untuk setiap dari masing-masing diri kita. Setiap dari kita memiliki kemilau diri kita sendiri. Kita memiliki passion yang unik, dan jadilah diri Anda sendiri dengan mengasah passion untuk menjadi pribadi yang berkilau dan tak ternilai harganya.

Apa itu Passion???

Hmm, sudah tahu apa itu passion belum? Jadi, passion itu adalah hal yang jika dilakukan akan membuat kamu bersemangat hidup. Kalo sabdanya mbah Jung sih, ini semacam libido. Bukan energi seks lho, ya. Tapi justru energi hidup positif yang menggerakkan hidup. Nah, kalo menurut teori masa kini, libido itu ya passion ini. Oya, gak tiap kegiatan bisa jadi passion. Cukup sulit menentukan apa passion yang kamu miliki. Sebab, antara hobi, kegemaran, kesukaan, cita-cita, kebiasaan, itu bercampur jadi satu dan menjadi passion. Nah, suatu kegiatan bisa disebut passion kalo ketika kamu galau, kamu senang, kamu susah, kamu bahagia, abis dimarahin, dan lain sebagainya, kamu merasa 'bergairah' untuk melakukan kegiatan tersebu

Menikah bukan untuk Bahagia

Menikah bukan untuk Bahagia Lalu untuk apa?? Kita menikah bukan untuk berbahagia. Kita menikah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu w...