Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025
 Apa yang kamu ceritakan pada langit tidak akan pernah tersebar dan menjadi ejekan, berbeda saat kamu bercerita pada penduduk bumi yang ternyata rahasiamu malah tersebar bahkan sampai pada orang yang kamu tidak kenal. Begitu menenangkan apa-apa yang disampaikan dan diutarakan pada langit, sebab rahasiamu akan tersimpan hanya untukmu dan Dia. Karena tidak semua yang diceritakan itu harus dibalas dengan jawaban, bahkan seringnya kamu hanya butuh untuk didengarkan saja bukan? Ketahuilah saat kamu bercerita pada langit, ia akan memeluk mimpi dan hatimu, ia akan memberikanmu ketenangan bahkan saat jawaban atas doamu belum datang. Jangan pernah salah mencari sumber ketenangan dan jangan salah juga menaruh doa dan harapan. @jndmmsyhd
 Orang-orang datang dan pergi dalam hidupmu, ada yang memberi kesan baik dan ada pula yang kamu berharap ia tidak datang lagi, ada yang menetap sementara dan ada yang hanya sekedar datang untuk menyapa. Semuanya mengajarkanmu bahwa hidup memang soal pergantian dan seni menyikapi rasa juga sikap. Dia yang dijadikan sandaran ternyata malah pergi, ia yang diharapkan ternyata tidak sesuai ekspektasi, atau mungkin ia yang kamu rasa akan menjadi teman malah pergi dan mencari yang lain. Ada ribuan rasa dan gemuruh yang akan silih berganti dalam rangkaian hidup ini, seharusnya itu lebih bisa menjadikanmu dewasa dalam bersikap dan mengelola rasa. Tidak mudah menaruh harap dan bersandar, tidak mudah kecewa atas kehilangan dan tidak cepat bahagia atas kedatangan, dan semua hal lainnya yang seharusnya kamu bisa lebih matang soal menyikapi hidup. Jika hari hidup adalah pergantian, sudahkah siap jika nanti kamu diganti oleh orang lain setelah kamu mati? Entah di dalam keluarga, pekerjaan, teman ...
 Tidak semua yang rusak itu harus kamu perbaiki, terkadang menggantinya dengan yang baru itu akan lebih baik untukmu. Kamu tahu, tidak semua gelas kaca yang pecah harus kembali direkatkan, sebab fungsinya pun tidak akan sebaik dulu. Ada saatnya kita harus mengganti pilihan. Tidak apa-apa, hal yang wajar jika sesuatu yang tidak layak lagi diperjuangkan itu ditinggalkan. @jndmmsyhd
 Tidak perlu sedih dengan gagalnya rencana hidup atau mungkin sebuah cerita yang harus kamu tulis ulang, bukankah hari ini ada banyak kisah yang terpaksa harus diakhiri agar bisa membuat kisah yang lebih baik? Tidak harus selalu lurus dan mulus jalan untuk mendapatkan keberhasilan.  Sengaja Allah buat jalanmu terjal dan kadang penuh jurang kanan dan kiri, agar kamu tahu apa itu harapan dan doa, agar kamu tahu apa itu kecewa dan bangun lagi.  Tidak mengapa jika kisahmu terlihat lebih berat daripada yang lain, toh setiap kisah akan selalu ada penikmat dan pembacanya masing-masing bukan? Seperti buku yang sudah penuh oleh catatan tinta hitam, entah hitam karena kesalahan dosa, atau karena kecerobohan dan ketidakhati-hatian.  Maka gantilah dengan buku baru yang bersih, kembali tulislah kisah hidup dan penuhi dengan catatan kebaikan, jangan lagi jatuh pada kesalahan yang sama dan jangan lagi menaruh harapan pada manusia. Pahami saja, setiap cerita itu akan selalu berbeda ...
 Sejauh apapun langkahmu pergi, tetap saja hati adalah tempatmu kembali dan meminta nasehat perjalanan. Bahkan saat kamu dihadapkan dengan jalan yang bercabang, kamu pasti akan memilih untuk kembali dulu ke hati, menanyakan mana jalan yang tenang untuk dilalui. Seperti halnya soal pilihan-pilihan dan rute hidup yang harus kamu ambil, tidak mungkin kamu berjalan tanpa adanya pemandu, setidaknya kamu membutuhkan penerang saat jalan yang kamu lalui gelap. Seperti itulah hati, ia sebagai penasehat, pemandu dan penerang jalanmu. Jangan pernah kamu melukai hati dengan keburukan hingga ia tidak lagi mau memberimu nasehat, jangan lagi kamu coba mengkhianati hati dengan mengacuhkannya hingga ia tidak lagi mau memberi penerang jalan untukmu. Rumah itu akan selalu menjadi tempat paling aman dan dirindukan, layaknya hati sebagai tempat kembali untuk sejenak beristirahat dari lelahnya perjalanan. Setiap rumah tentu akan berbeda penghuninya, dan tidak akan pernah sama susunan perabotannya. Maka,...
Yang ringan itu adalah menaruh harapan pada manusia, sedangkan yang berat adalah menanggung kecewanya.  Yang mudah itu adalah berjanji di saat senang, dan yang berat itu adalah menepatinya di saat susah.  Perhatikan baik-baik apa yang akan kita lakukan, entah raga atau hati, keduanya timbanglah dengan bijak, jangan tergesa-gesa. @jndmmsyhd
Jangan berlebih-lebihan perihal cinta, jangan pula berlebih-lebihan soal perhatian dan kerinduan, sebab di balik setiap yang berlebihan itu ada tamparan yang menyakitkan dan kekecewaan yang melukai kepercayaan. Netralkan lagi untuk sesuatu yang sudah melewati batasnya @jndmmsyhd

Pergi itu melelahkan

Pergi itu melelahkan, entah pergi untuk mencari atau meninggalkan.  Sebab keduanya sama-sama akan memakan kesabaran hati dan memberikan gemuruh pada rasa.  Mulai dari pertemanan, lingkungan, atau soal rasa pada seseorang. Dan setiap kita pasti akan pergi, pada pilihan pertama atau kedua. Benarlah bahwa perjalanan itu bagian dari hal yang menyakitkan dan melelahkan, sebab raga pasti akan capek, sementara hati dan pikiran akan saling bertabrakan.  Dan terkadang saat ragamu duduk menunggu pemberhentian selanjutnya, akan datang memori-memori yang telah ditutup rapat tapi ia hadir tanpa kamu mau. Seakan masih ada yang harus kamu selesaikan. Tapi akan lebih melelahkan, jika perjalanan hidupmu itu bersama seseorang yang tidak setujuan denganmu. Bukankah minyak dan air tidak akan pernah bisa bersatu? Tidak mengapa kamu gagal dan jatuh pada fase pencarian dan meninggalkan, tidak ada yang salah jika harus mengatakan tidak pada seseorang yang tidak sejalan denganmu, tidak ada kerugi...
Tidak perlu sedih dengan gagalnya rencana hidup atau mungkin sebuah cerita yang harus kamu tulis ulang, bukankah hari ini ada banyak kisah yang terpaksa harus diakhiri agar bisa membuat kisah yang lebih baik? Tidak harus selalu lurus dan mulus jalan untuk mendapatkan keberhasilan.  Sengaja Allah buat jalanmu terjal dan kadang penuh jurang kanan dan kiri, agar kamu tahu apa itu harapan dan doa, agar kamu tahu apa itu kecewa dan bangun lagi.  Tidak mengapa jika kisahmu terlihat lebih berat daripada yang lain, toh setiap kisah akan selalu ada penikmat dan pembacanya masing-masing bukan? Seperti buku yang sudah penuh oleh catatan tinta hitam, entah hitam karena kesalahan dosa, atau karena kecerobohan dan ketidakhati-hatian.  Maka gantilah dengan buku baru yang bersih, kembali tulislah kisah hidup dan penuhi dengan catatan kebaikan, jangan lagi jatuh pada kesalahan yang sama dan jangan lagi menaruh harapan pada manusia. Pahami saja, setiap cerita itu akan selalu berbeda alurny...
Apabila kita merasa futur, tolong ingat lagi perjuangan-perjuangan yang pernah kita usahakan, tolong ingat lagi pengorbanan yang pernah kita lakukan.  Mau selonjoran atau rebahan dulu nggak apa-apa, yang penting jangan mundur. ___________ @penaimaji

Hidup itu belajar

Hidup tidak seperti pidato motivator.  Hidup bukan hanya tentang pencapaian. Hidup itu belajar.  Belajar ikhlas bila kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan ekspetasi.  Belajar memaafkan semua hal yang terlibat dalam dalam proses bertumbuh kita, terutama bagi yang pernah menggoreskan luka.  Belajar melepaskan apa yang harusnya kita lepaskan.  Belajar merasa cukup dan tidak menyalahkan diri sendiri.  Belajar berdamai dengan kegagalan dan ketakutan.  Belajar untuk lebih banyak menerima daripada mengendalikan.  Belajar untuk lebih banyak memberi daripada membeli.  Dan masih banyak lagi.... ____ Sekali lagi, hidup adalah tentang belajar. Selagi masih bernafas, jangan pernah merasa terlambat karena merasa kalah cepat dengan orang-orang diseklilingmu.  Kamu tidak terlambat, inilah waktu yang tepat untukmu, waktu yang sudah ditentukan oleh Allah, waktumu untuk belajar, belajar memaknai kehidupan. __________ @penaimaji

Memaknai Perjalanan

 Terkadang kita lupa bagaimana perihnya perjuangan dan pengorbanan dalam mencapai sebuah titik, sampai kita dihadapkan lagi pada titik permasalahan lainnya. Dari sini kita belajar, bahwa dalam setiap fase, kita takkan lepas dari berbagai persoalan; bagaimana menghadapi keadaan; bagaimana kita melanjutkan langkah; berani mengambil keputusan dan komitmen atas jalan yang kita pilih. ~ Kita tahu, bahwa jalan yang kita lalui nanti tidak selamanya mulus tanpa hambatan. Beberapa dari kita mungkin akan kaget, sebab ada banyak masalah baru yang tak terduga sebelumnya. Namun, ada beberapa hal penting yang senantiasa kita pegang, yakni bagaimana kita tetap positif dalam menghadapi lika-liku kehidupan, menjadikan semangat juang kita tak pudar karena hantaman, menyemai keikhlasan dan syukur kita terhadap apa-apa yang digariskan oleh-NYA _________________ @penaimaji