Apa Itu Gas Alam ?
Gas alam seperti juga minyak bumi merupakan senyawa
hidrokarbon (Cn H2n+2) yang terdiri dari campuran
beberapa macam gas hidrokarbon yang mudah terbakar dan non-hidrokarbon seperti N2, CO2 dan H2S. Umumnya gas yang terbentuk sebagian besar dari metan CH4, dan dapat juga termasuk etan C2H6 dan propan C3H8. Komposisi gas alam bervariasi, tetapi umumnya tipikal gas alam (sebelum dilakukan pemrosesan) adalah seperti pada tabel di bawah ini.
hidrokarbon (Cn H2n+2) yang terdiri dari campuran
beberapa macam gas hidrokarbon yang mudah terbakar dan non-hidrokarbon seperti N2, CO2 dan H2S. Umumnya gas yang terbentuk sebagian besar dari metan CH4, dan dapat juga termasuk etan C2H6 dan propan C3H8. Komposisi gas alam bervariasi, tetapi umumnya tipikal gas alam (sebelum dilakukan pemrosesan) adalah seperti pada tabel di bawah ini.
Gas alam yang didapat dari dalam sumur di bawah bumi, biasanya
ber-gabung dengan minyak bumi. Gas ini disebut sebagai gas associated.
Ada juga sumur yang khusus menghasilkan gas, sehingga gas yang
dihasilkan disebut gas non associated. Sekali dibawa ke atas
permukaan bumi, terhadap gas dila-kukan pemisahan untuk menghilang-kan impurities
seperti air, gas-gas lain, pasir dan senyawa lainnya. Beberapa gas
hidrokarbon seperti propan (C3H8) dan butan (C4H10) dipisahkan dan
dijual secara terpisah. Setelah diproses, gas alam yang bersih
ditransmisikan ke titik-titik penggunaan melalui jaringan pipa, yang
jauhnya dapat mencapai ribuan kilometer. Gas alam yang dikirim melalui
pipa tersebut merupakan gas alam dalam bentuk yang murni karena hampir
seluruhnya adalah metan (CH4).
Gas alam yang dikirim tersebut merupa-kan ‘dry gas’
atau ‘gas kering’. Metan adalah molekul yang dibentuk oleh satu atom
karbon dan empat atom hidrogen sebagai CH4. Gas metan mudah terbakar
dimana secara kimia terjadi reaksi antara metan dan oksigen yang
hasilnya berupa karbon di-oksida (CO2), air (H2O) ditambah sejumlah
besar energi, sebagaimana persamaan be-rikut :
CH4[g] + 2 O2[g] CO2[g] + 2 H2O[50] + 891 kJ
Pengukuran Gas Alam
Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia
dapat diukur melalui volume pada temperatur dan tekanan nor-mal,
dinyatakan dalam cubic feet (CF), yang umumnya dipakai dalam
ribuan cubic feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun cubic
feet (TCF). Gas alam juga sering diukur dan dinyatakan dalam British
thermal unit
(BTU). Satu BTU adalah sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi
yang cukup untuk memanaskan satu pound air dengan satu derajat pada
tekanan normal. Satu cubic feet gas alam mengan-dung sekitar 1,027 BTU.
Gas alam yang dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan
‘therms’ untuk penggunaan pemba-yaran. Satu ’therm’ adalah
ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar 97 SCF gas alam.
Konsumsi Gas Alam Dunia
Gas alam dewasa ini telah menjadi sumber energi alternatif
yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk berbagai keperluan,
baik untuk perumahan, komersial maupun industri. Dari tahun ke tahun
penggunaan gas alam selalu meningkat. Hal ini karena banyaknya
keuntungan yang didapat dari penggunaan gas alam dibanding dengan
sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien.
Tidak seperti halnya dengan minyak bumi dan batu bara, penggunaannya
jauh lebih bersih dan sangat ramah lingkungan sehingga tidak
menimbulkan polusi terhadap lingkungan. Disamping itu, gas alam juga
mempunyai beberapa keunggulan lain, seperti tidak berwarna, tidak
berbau, tidak korosif dan tidak beracun.
Apabila kita lihat pertumbuhan konsumsi gas alam dunia
dalam 20 (dua puluh) tahun ke depan berdasarkan data dan proyeksi dari
Energy Information Administration (USA) dalam International Energy
Outlook tahun 2002,
maka proyeksi konsumsi gas alam dunia akan mencapai 162 trilliun cubic
feet (TCF) pada tahun 2020. Jumlah ini merupakan 2 (dua) kali konsumsi
pada tahun 1999 yang sebesar 84 TCF. Kalau pada tahun 1999 pangsa pasar
gas alam dibandingkan sumber energi lain adalah 23%, maka pada tahun
2020 diproyeksikan akan naik menjadi 28%.
Cadangan Gas Alam Dunia
Berdasarkan data dari Natural Gas Fundamentals, Institut Francais Du
Petrole pada tahun 2002, cadangan terbukti (proved reserves)
gas alam dunia ada sekitar 157.703 109 m3 atau 142 Gtoe (1000 m3 = 0,9
toe). Jumlah cadangan ini jika dengan tingkat konsumsi sekarang akan
dapat bertahan sampai lebih dari 60 tahun. Apabila kita bandingkan
dengan cadangan minyak dunia, maka berdasarkan tingkat konsumsi
sekarang, minyak bumi hanya akan dapat bertahan sampai 40 tahun ke
depan saja. Namun demikian, penemuan baru cadangan gas alam umumnya
lebih cepat daripada tingkat konsumsinya. Pada tahun 1970, cadangan
terbukti gas alam dunia hanya sekitar 35 Gtoe. Dengan asumsi konsumsi
sebesar 47 Gtoe, berarti selama 30 tahun terakhir tambahan cadangan gas
alam adalah sebesar 154 Gtoe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar