Langsung ke konten utama

Hikmah disetiap kejadian buruk

Hikmah disetiap kejadian buruk

               Di suatu negri,ada seorang raja yang setiap pergi berburu di temani oleh seorang sahabat nya,yang terkenal dengan ketaqwaan nya. Tiap raja menemui sesuatu yang tidak mengenakan,sahabat itu selalu berkata "Semoga itu baik,insya allah". Kata-kata ini selalu di ulang pada setiap kejadian yang menimpa sang raja yang sebenanya adalah kejadian buruk. pada suatu saat raja berburu bersama sahabat nya beserta pengawalnya,sang raja terkena tombak dan terpotong. Sahabatnya lalu berkata "Semoga itu baik,insya allah". Sang raja pun marah dan memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakannya di bawah tanah. Saat pengawal di tanya "apa yang hendak ia katakan pada saat kalian menutup pintu nya?",pengawal lalu menjawab  "ia hanya mengatakan,semoga ini baik,insya allah".
               Suatu ketika saat raja hendak berburu tanpa ditemani sahabatnya,ia tersesat di hutan. Sedangkan hutan tersebut terdapat suku yang menyembah berhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya tersebut. Dan raja itu pun di tangkap oleh suku tersebut. Namun,saat di periksa oleh suku tersebut didapati bahwa jari raja tidak lengkap.
               Mereka pun menolak untuk mengorbankan raja tersebut,karena korban harus dalam keadaan sempurna. Raja pun di lepaskan dan kembali ke istananya. Akhirnya ia menyadari ucapan kebenara sahabatnya,sahabatnya pun di keluarkan dari penjara.
              Raja bertanya "Ketika kau mengatakan,'semoga itu baik,insya allah'. Dan saat jariku terpotong aku menyadari bahwa kebaikan itu adalah aku tidak di sembelih untuk berhala,karena kondisi fisikku yang tidak sempurna. Sekarang saat kau di penjara,apa kebaikan itu?" Sahabatnya menjawab "Andai kata saat itu aku bersamamu,maka aku yang akan mereka sembelih sebagai penggantimu"
Kesimpulan : Jika anda mendapat kejadian buruk maka ucapkan "Semoga itu baik,insya allah",semoga Allah melindungi kehidupan kita semua. karena disetiap kejadian buruk yang kita alami pasti ada hikmah di baliknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabel Kalor Jenis benda (Pada tekanan 1 atm dan suhu 20 oC)

Tabel Kalor Jenis benda (Pada tekanan 1 atm dan suhu 20 o C) Catatan : Kalor jenis benda biasanya bergantung pada suhu. Btw, apabila perubahan suhu tidak terlalu besar maka besar kalor jenis bisa dianggap tetap Jenis Benda Kalor Jenis (c) J/kg C o kkal/kg C o Air 4180 1,00 A lkohol (ethyl) 2400 0,57 Es 2100 0,50 K ayu 1700 0,40 A luminium 900 0,22 M armer 860 0,20 K aca 840 0,20 B esi / baja 450 0,11 T embaga 390 0,093 P erak 230 0,056 Raksa 140 0,034 T imah hitam 130 0,031 Emas 126 0,030

Daftar Massa Jenis Zat & Kalor Jenis Zat

Daftar Massa Jenis Zat & Kalor Jenis Zat TABEL KALOR JENIS BEBERAPA ZAT ZAT KALOR JENIS ZAT KALOR JENIS  (J/kg°C)  (J/kg°C) Air 4200 Besi 460 Alkohol 2400 Tembaga 390 Minyak tanah 220 Kuningan 380 Air Raksa 140 Perak 230 Es 2500 Emas 130 Alumunium 900 Timbal 130 Kaca 670 Udara 1000 TABEL KALOR UAP Zat TITIK DIDIH NORMAL  (°C) KALOR UAP (joule/kg) Alkohol 78                     1.100.000 Air 100                     2.260.000 Air raksa 357                         272.000 Timah Hitam 1750        ...

alkana, alkena dan alkuna

alkana, alkena dan alkuna Kekhasan Atom Karbon Dapat Membentuk Empat Ikatan Kovalen Kabon terletak pada golongan IVA dengan nomor atom 6. Dari konfigurasi elektron diketahui bahwa karbon memiliki 4 elektron valensi. Untuk memenuhi kaidah oktet  atau duplet maka atom karbon memerlukan tambahan 4 buah elektron atau melepaskan 4 buah elektronnya untuk memenuhi kaidah duplet. Tetapi energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 4 buah elektron lebih besar daripada energi yang dibutuhkan untuk menerima 4 elektron. Maka arom karbon lebih memilih menerima 4 buah elektron dibanding melepaskan 4 buah elektronnya. Kemampuan Membentuk Rantai Di alam karbon dapat membentuk ikatan antar karbon berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. Selain itu, atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai ikatan yang panjang dengan rantai karbon bervariasi yaitu berupa rantai lurus, bercabang, bahkan atom karbon dapat membentuk senyawaan dalam bentuk melingkar (...